Selama PPKM Darurat, Dapur Umum Tagana Surakarta Tetap Ngebul

SurabayaPostNews – Sejak pemerintah mengumumkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Sabtu (3/7) lalu, sampai dengan saat ini, Taruna Siaga Bencana (Tagana) bersama Dinas Sosial Kota Surakarta tetap melakukan aktivitas di Dapur Umum.

Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung logistik Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19 yang terjadi di Kota Surakarta.

Bertempat di gedung PLUT KUMKM Kota Surakarta, dibawah koordinasi Dinas Sosial Kota Surakarta, tim Tagana bersama pilar-pilar sosial lainnya memproduksi logistik berupa nasi kotak sebanyak 600 kotak per hari.

Paket nasi kotak yang dibuat Tagana ini mencukupi Angka Kebutuhan Gizi (AKG) yang dibutuhkan tenaga kesehatan, petugas satgas Covid-19 Kota Surakarta serta pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dirawat di Solo Techno Park (STP) maupun pasien OTG di rumah sakit lapangan di Benteng Vastenburg.

Koordinator Tagana, Anton Wahyudi mengatakan, Selama perpanjangan PPKM Darurat di Surakarta, Tagana Kota diberikan amanat dari Dinas Sosial Kota Surakarta untuk menjalankan Dapur Umum.

“Saat ini di STP, pasien Covid-19 OTG sudah bergantian datang dan pergi, namun kami masih semangat untuk menjalankan tugas kami di Dapur Umum,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, aktivitas dapur umum lainnya juga dilakukan oleh Kementerian Sosial sebagai penambah gizi berupa telur rebus sebanyak 4.486 butir yang dibagikan ke lima kecamatan di Kota Surakarta serta petugas Satgas Covid-19.

Produksi telur rebus tersebut dilakukan oleh Tagana Provinsi Jawa Tengah bertempat di gedung Workshop Rehabilitation Center (RC) Manaha, Kota Surakarta. @(kresno)

Leave A Reply

Your email address will not be published.