Inggris Tanggapi Tantangan Sistemik Di Wilayah Indo Pasifik

Beijing telah memperingatkan London agar melenturkan militernya setelah Inggris mengumumkan rencana untuk menugaskan dua kapal perangnya ke perairan Asia

SurabayaPostNews.com – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meninjau kembali kebijakan luar negerinya yang antara lain, mewajibkan London untuk “lebih memahami dan menanggapi tantangan sistemik di wilayah Indo Pasifik”.

Sebelumnya, Beijing telah memperingatkan London agar melenturkan militernya setelah Inggris mengumumkan rencana untuk menugaskan dua kapal perangnya ke perairan Asia.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian mengatakan, pemerintah China menghormati kebebasan navigasi dan penerbangan di perairan sekitarnya.

Pada saat yang sama, Zhao dengan tegas menentang upaya London untuk mengirim kapal perangnya ke Asia, yang dianggapnya berpotensi “Merusak kedaulatan dan keamanan China, dan merusak perdamaian dan stabilitas regional”

Pernyataan Zhao itu mengikuti komentar Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace yang menyatakan awal pekan ini bahwa “Inggris akan secara permanen menugaskan dua kapal di wilayah [Indo-Pasifik] mulai akhir tahun ini”.

Dua kapal perang itu meliputi HMS Spey dan HMS Tamar, kapal patroli lepas pantai kelas Sungai beserta Angkatan Laut Kerajaan. Misi ini bertujuan untuk mendukung operasi dengan Australia, Jepang, dan Singapura.

Dia mengumumkan keputusan tersebut setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Yoshihide Suga dan Menteri Pertahanan Nobuo Kishi dari Jepang. Ia menekankan bahwa London dan Tokyo memiliki tugas “untuk melindungi mereka yang tidak dapat melindungi diri mereka sendiri dari musuh yang akan mengancam mereka”.

Kapal induk kapal induk Ratu Elizabeth itu dijadwalkan berlayar melalui perairan yang diperebutkan di Laut Cina Selatan, yang selain Beijing diklaim oleh sejumlah negara, seperti Filipina, Brunei, Malaysia, Taiwan, dan Vietnam.@ [rd]

Leave A Reply

Your email address will not be published.