SurabayaPostNews – Penelitian fase ke 3 vaksin CoronaVac di Turki menghasilkan kemanjuran vaksin mencapai 83,5 persen setelah pemberian vaksin dosis ke dua dalam rentan waktu 14 hari.
Hasil uji coba ini diterbitkan dalam jurnal bergensi The Lancet pada 8 Agustus 2021.
Pengujian melibatkan Relawan berusia 18–59 tahun tanpa riwayat COVID-19 dan dengan hasil tes PCR dan antibodi negatif untuk SARS-CoV-2 (Covid-19).
Analisis keamanan juga dilakukan pada populasi intention-to-treat. Studi ini terdaftar denganClinicalTrials.gov ( NCT04582344 ).
CoronaVac memiliki kemanjuran terhadap gejala COVID-19 yang dikonfirmasi oleh tes PCR dengan profil keamanan dan tolerabilitas yang baik.
Pengujian fase tiga menemukan adanya efek samping sistemik yang paling umum adalah kelelahan, Nyeri pada tempat bekas suntikan tanpa ditemukan adanya kematian akibat vaksin atau efek samping yang dikategorikan sebagai efek samping tingkat 4.
Vaksin CoronaVac dikembangkan oleh Sinovac Life Sciences (Beijing, China), dan telah menjalani uji coba fase 3 sejak pertengahan 2020 di Brasil, Indonesia, Chili, dan Turki.
Pada 28 April 2021, vaksin telah disetujui di 22 negara untuk penggunaan darurat@
