SurabayaPostNews – Puluhan ribu warga Surabaya terpantau memadati gelora Sepuluh November, kerumunan warga ditengah PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Aktivitas Masyarakat) ini disebabkan program vaksin Covid-19 gratis yang difasilitasi Pemkot Surabaya.
Kemacetan akibat antusias warga yang mengikuti vaksin gratis ini terjadi hingga pukul 16:00 wib.
Walikota Surabaya Ery Cahyadi bahkan ikut mengatur jalannya lalulintas disekitar stadion. Melalui pengeras suara, Ery bahkan menegur satpol PP dan juga Linmas Pemkot Surabaya, karena low respon.
“Ayo cepet, cepet, cepet, jalan terus, ayo linmas suruh cepet, jangan dijarno (Jangan dibiarkan), arahkan terus. Satpol ojok meneng ae (Jangan diam saja),”teriak Ery melalui Mikrofon, Rabu (7/7/21).
Saat mengantri, warga terlihat mematuhi Prokes. Mulai memakai masker, dan juga menjaga jarak (Social Distance).
Vaksinasi masal yang digelar pukul 06.30 sampai pukul 17.00 WIB, diprioritaskan bagi warga yang memiliki KTP Kota Surabaya. Vaksinasi melibatkan 500 tenaga kesehatan.
Dari data Pemkot Surabaya, jumlah yang menerima vaksin dosis pertama sebanyak 968.000 orang dan 596.000 orang sudah menerima dosis vaksin kedua. Ery memiliki progres pada bulan Oktober 2021, seluruh warga Surabaya telah mendapat vaksin.
“Target kita seluruh warga Surabaya vaksin 2 kali. Maksimal September atau Oktober sudah 2 kali semua,” ucap Eri.
Sementara, bagi warga non KTP Surabaya bisa mengikuti vaksinasi dengan wajib menyertakan surat keterangan domisili dari RT/RW setempat di mana warga tersebut tinggal.@ *
